Showing posts with label Info Kuliner. Show all posts
Showing posts with label Info Kuliner. Show all posts

Friday, October 11, 2019

Yuk! Bikin Burrito Indomie Ala Ramen Rater Yang Gurih Mantap

Foto: The Ramen RaterFoto: The Ramen Rater

Jakarta - Ramen Rater fokus menilai aneka macam mie instan di dunia. Kali ini pendirinya membagikan resep burrito dengan Indomie dan kerupuk aci!

Sejak tahun 2002, Hans Lienesch mendirikan Ramen Rater. Ia mencoba aneka macam merek mie instan kemudian mengulas tiap rasa mie tersebut. Tak terhitung sudah berapa ratus merek mie instan yang Lienesch pernah coba.

Setiap tahun pun Lienesch mengeluarkan daftar The Ramen Rater's Top Ten Instant Noodles of All Time. Ulasannya cukup dipercaya para pencinta mie instan di seluruh dunia.

Yuk! Bikin Burrito Indomie ala Ramen Rater yang Gurih MantapFoto: The Ramen Rater


Melalui blog dan YouTube-nya, Lienesch juga sering membagikan resep olahan mie instan. Salah satu yang terbaru ialah Indomie Prison Ramen Noodles Style Burrito. Resep ini diunggah di YouTube pada 8 Oktober 2019.

Menggunakan kaos hitam dengan logo Indomie besar, Lienesch berujar, "Hari ini aku mencoba sesuatu yang benar-benar berbeda untuk resep prison ramen yaitu memakai Indomie." Prison ramen sendiri merujuk pada olahan mie instan praktis. Idenya didapat dari para tahanan penjara yang berkreasi dalam memasak mie instan.

Yuk! Bikin Burrito Indomie ala Ramen Rater yang Gurih MantapFoto: The Ramen Rater

Bahan yang diperlukan tak banyak yaitu 2 kemasan Indomie original, kerupuk aci, Chitato Indomie, dan saus cabe merek Belibis. Semua materi ini didapat Lienesch lewat situs jual beli online, Amazon.

Pertama ia meremukkan mie instan kering. "Kita menghancurkan semuanya di dalam kemasan," kata Lienesch. Ia kemudian memasak mie instan menyerupai biasa, lengkap dengan bumbu yang dimasukkan dan diaduk bersama di dalam panci. "Satu hal yang penting ialah meninggalkan sedikit cairan agar sanggup jadi burrito yang merekat," beber Lienesch.

Setelah mie matang, ia menambahkan remukkan kerupuk aci dan Chitato Indomie. Lienesch juga kembali memasukkan sedikit air dan mengaduknya rata.

Yuk! Bikin Burrito Indomie ala Ramen Rater yang Gurih MantapFoto: The Ramen Rater


Lienesch melanjutkan, "Masukkan semuanya ke dalam kantong plastik makanan ukuran besar. Bentuknya jadi menyerupai loaf ukuran besar. Dinginkan sekitar 20 menit." Setelah itu, buka kantong plastik dan sajikan burrito Indomie.

Lienesch menentukan memotong-motong gulungan mie instan ini. Ia kemudian menambahkan beberapa garnish. "Tambahkan Dua Belibis (saus sambal) di atas burrito Indomie. Tambahkan bawang goreng. Cilantro sebagai pemanis. Juga telur mata api di bab atas," tutupnya. Soal kalori, burrito Indomie buatan Lienesch mencapai mencapai 1.666 kkal!

Yuk! Bikin Burrito Indomie ala Ramen Rater yang Gurih MantapFoto: The Ramen Rater

Nah, kalau tertarik membuatnya, video berikut sanggup Anda saksikan:



Simak Video "Review 3 Martabak Legendaris, Mana yang Paling Enak?"
[Gambas:Video 20detik]
Keren! Keluarga Ini Punya Resep Teh Campur Nasi Berusia 100 Tahun

Keren! Keluarga Ini Punya Resep Teh Campur Nasi Berusia 100 Tahun

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Jakarta - Hampir setiap keluarga punya resep yang turun temurun. Seperti keluarga ini, yang sudah meracik teh dan nasi semenjak ratusan tahun lalu.

Di wilayah Boon Lay, Singapura, ada keluarga Huang yang semenjak dulu berkebun dan makan dari hasil panen yang mereka tanam. Ratusan tahun berselang, kini salah satu generasi Huang, yaitu Bi Zhen dan Bi Hua membagikan resep autentik dari teh dan nasi, lewat YouTube Our Grandfather Story (13/10).

Baca Juga: Penjual Ini Jual Ikan Segar Lewat Live Streaming di Facebook

Disebut Lei Cha, menu yang dikenal sebagai Thunder Tea Rice ini merupakan kuliner tradisional khas Hakka. Di keluarga Huang, mereka punya resep Lei Cha berusia 100 tahun lebih, dengan menggabungkan nasi putih, aneka cuilan sayur tumis, tofu, kacang, dan tentu saja kuah yang berasal dari tumbukkan aneka teh.
Keren! Keluarga Ini Punya Resep Teh Campur Nasi Berusia 100 TahunFoto: Istimewa

"Dulu keluarga kami sangat miskin, tidak dapat belanja ke pasar. Sehingga kami selalu menanam sayuran dan semuanya di kebun," tutur Bi Hua, dikala ditanya asal seruan resep Lei Cha ini.

Dari sana lah, keluarga mereka mulai sering menciptakan teh yang dicampur dengan nasi. Resep itu diwariskan turun temurun, dan masih berjaya sampai sekarang. Makanan ini mungkin terdengar aneh, tapi rasanya cukup enak.

"Resep ini diturunkan oleh ibu kita. Kunci dari resep ini yaitu bawang putih, udang, sayuran, sayur manis, dan buncis. Teh nasi ini dapat dimasak dengan sayuran apapun yang Anda punya," ucap Bi Zhen.
Keren! Keluarga Ini Punya Resep Teh Campur Nasi Berusia 100 TahunKeluarga Huang. Foto: Istimewa

Untuk menciptakan kuah atau sup dari menu ini, biasanya daun teh ditumbuk dengan kacang sampai halus memakai tangan.

"Tak ada yang mau menghaluskan teh, alasannya diharapkan waktu usang dan kesabaran. Tapi teh merupakan bab yang paling penting dari kuliner ini, syaratnya aroma dari teh harus besar lengan berkuasa dengan jejak rasa dari kacang," lanjut Bi Zhen. Biasanya mereka memakai daun teh jenis oolong.

Selain disantap dengan nasi, kuah teh campur kacang ini juga dapat diminum langsung.
Keren! Keluarga Ini Punya Resep Teh Campur Nasi Berusia 100 TahunFoto: Istimewa

Agar tak ada sisa kuliner yang terbuang, sisa sayuran dari teh nasi ini dicampur dengan campuran tepung dan dibentuk ibarat pancake. Kemudian disajikan dengan siraman kuah teh yang enak.

"Hidangan teh nasi ini tidak akan menciptakan Anda gemuk," pungkas mereka berdua sambil tertawa.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mencoba menu teh nasi ini. Bisa mampir ke Boon Lay Traditional Hakka Lui Cha, yang ada di Boon Lay PI, Singapura.

Baca Juga: Renyah Gurih! Ikan Hiu Goreng yang Legendaris dari Tanjungpinang

Simak Video "Dear Pencinta Boba, Ada Pameran Bubble Tea di Singapura"
[Gambas:Video 20detik]

Thursday, October 10, 2019

Pakai Topping Kekinian, Jajanan Kampung Ini Jadi Naik Kelas

Pakai Topping Kekinian, Jajanan Kampung Ini Jadi Naik Kelas

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Jakarta - Jajanan tradisional yang terbelakang nyatanya tetap terkenal dan digemari. Agar menarik anak milenial, jajanan inipun diberi aneka topping dan isian kekinian.

Sering disebut sebagai jajanan kampung, makanan ringan ini dulunya dijual di gerobak, kaki lima di pinggir jalan sampai pasar-pasar tradisional. Tapi sejak banyaknya kreasi makanan kekinian, jajanan kampung ini pun kembali hits. Tentunya dengan penampilan baru, dan topping yang beragam, sesuai selera masa kini.

Seperti bakpia khas Yogyakarta yang disulap dengan isian green tea sampai strawberry. Kemudian ada juga cireng leleh keju, sampai klepon yang dikemas dengan bentuk baru.

Baca Juga: Ini Nih 5 Jajanan Tradisional yang Cocok Kaprikornus Teman Ngopi


1. Klepon

Pakai Topping Kekinian, Jajanan Kampung Ini Kaprikornus 'Naik Kelas'Foto: Istimewa

Klepon merupakan jajanan kampung yang berasal dari Jawa, dan terkenal di banyak sekali kota yang ada di Indonesia. Klepon terbuat dari tepung beras ketan yang dibuat jadi bola, dan dibalut kelapa parut.

Kini klepon dimodifikasi dan digabungkan dengan makanan lain. Salah satunya donat rasa klepon, dengan taburan kelapa di atasnya. Kemudian ada cake klepon yang istimewa, muncul juga roti klepon yang kenyal legit dan cocok untuk jadi teman minum kopi.


2. Cireng

Pakai Topping Kekinian, Jajanan Kampung Ini Kaprikornus 'Naik Kelas'Foto: Istimewa

Aci digoreng atau cireng, merupakan makanan ringan atau jajanan kampung asal Jawa Barat yang banyak ditemukan di tukang gorengan, dengan harga yang murah. Jajanan ini dibuat dari tepung kanji, yang dicampur dengan bumbu sederhana, lalu digoreng sampai garing.

Kini cireng sudah 'naik kelas', banyak tempat nongkrong, restoran, sampai kafe yang memasukan cireng ke dalam salah satu sajian makanan mereka. Tentunya dengan sentuhan modern, menyerupai cireng isi suwiran ayam pedas, cireng berbalur keju mozzarella yang lumer di mulut, sampai cireng banyur yang disajikan dengan kuah gurih menyerupai bakso.


3. Bakpia

Pakai Topping Kekinian, Jajanan Kampung Ini Kaprikornus 'Naik Kelas'Foto: Istimewa

Bakpia merupakan jajanan kampung yang juga merangkap sebagai buah tangan khas Yogyakarta. Bakpia ini terinspirasi dari kudapan elok China, yang disebut kudapan elok isi. Dulu bakpia dijual dengan isian kacang hijau.

Tapi sekarang bakpia sudah menjadi jajanan kekinian, yang tak lagi ndeso. Kini banyak produsen bakpia yang menjual kudapan elok tradisional ini dengan tampilan menyerupai mini cake, salah satunya dengan menggabungkan bakpia bersama topping pisang keju, blueberry cheese, green tea, sampai isian abon.


4. Kue Cubit

Pakai Topping Kekinian, Jajanan Kampung Ini Kaprikornus 'Naik Kelas'Foto: Istimewa

Kue cubit sudah tidak absurd lagi, terutama di Jakarta. Jajanan kampung yang satu ini, bisanya banyak ditemukan di depan sekolah sampai di pasar. Terinspirasi dari masakan Belanda, sekarang kudapan elok cubit jadi salah satu jajanan tradisional yang paling hits.

Hampir setiap kafe dan restoran kekinian, punya sajian kudapan elok cubit dengan aneka topping dan gabungan kekinian yang tentunya berbeda dari racikan tradisional. Salah satu topping kudapan elok cubit yang paling populer, ada green tea, red velvet, Nutella, greentea, sampai cokelat keju.


5. Pisang Goreng

Pakai Topping Kekinian, Jajanan Kampung Ini Kaprikornus 'Naik Kelas'Foto: Istimewa

Hampir setiap tempat di Indonesia, punya resep dan sajian pisang goreng masing-masing. Jajanan kampung yang satu ini, jadi kudapan yang digemari di tukang gorengan, warung kopi, sampai penjual makanan lainnya.

Kini pisang goreng variannya sudah beragam. Mulai dari pisang goreng krispi, sampai pisang nugget dengan aneka topping yang melimpah, dan isian yang bermacam-macam menyerupai keju, strawberry, taro, green tea, dan aneka cokelat kekinian.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo, Kompak Soal Selera Jajanan Ndeso

Simak Video "Mengintip Pembuatan Si Manis Bernama Pukis"
[Gambas:Video 20detik]
Jangan Tinggalkan Jogja Sebelum Ngemil Masakan Ringan Anggun Kelapa Jadul Ini

Jangan Tinggalkan Jogja Sebelum Ngemil Masakan Ringan Anggun Kelapa Jadul Ini

Foto: Misericordias Domini/detikcomFoto: Misericordias Domini/detikcom

Yogyakarta - Kue sagon merupakan salah satu jajanan kampung kuno yang masih eksis di wilayah Yogyakarta. Meski sudah tak banyak lagi penjualnya di pasar-pasar tradisional.

Menyebut makanan ringan bagus sagon orang akan teringat akan kampung halaman di Yogyakarta atau Jawa Tengah. Kue berbentuk lingkaran ini renyah teksturnya dengan amis dan gurih kelapa yang enak. Renyah, gurih, bagus dan harumnya bikin orang kangen dan ketagihan.

Di Yogyakarta tinggal beberapa orang saja yang menciptakan makanan ringan bagus berbahan dasar beras ketan ini. Salah satunya di Wiyoro Lor Desa Baturetno, Banguntapan Bantul dan Desa Ringinharjo, Bantul. Sedangkan di pasar-pasar tradisional yang masih bisa ditemui diantaranya di Pasar Kotagede, Bantul dan Pasar Kranggan Kota Yoyakarta.


Jangan Tinggalkan Jogja Sebelum Ngemil Kue Kelapa Jadul IniFoto: Misericordias Domini/detikcom


Keberadaan makanan ringan bagus sagon kini ini cukup sulit dicari alasannya tidak banyak pembuat makanan ringan bagus sagon yang bisa bertahan. Padahal berdasarkan salah satu pembuat Kue sagon, Wariyanto, makanan ringan bagus ini banyak diburu bukan hanya oleh orang lokal saja tetapi juga orang mancanegara.

Wariyanto bersama isterinya kini mengelola Toko Sagon Wiyoro yang dulunya merupakan perjuangan milik sang kakek. Nama Wiyoro digunakan sebagai nama toko alasannya memang sesuai dengan letak toko ini yang berada di Dukuh Wiyoro Lor.

Proses pembuatan makanan ringan bagus sagon dilakukan di rumah Wriyanto yang sekaligus menjadi toko untuk menjajakan makanan ringan bagus sagon buatannya. Makanya bila berada di sini amis makanan ringan bagus dan kelapa menguar harum di seluruh ruangan. Posisi toko yang berada di pinggir jalan raya cukup memudahkan pelanggan untuk menemukan toko ini.

Jangan Tinggalkan Jogja Sebelum Ngemil Kue Kelapa Jadul IniFoto: Misericordias Domini/detikcom


Pemilik rumah produksi makanan ringan bagus sagon ini mengaku untuk memasak makanan ringan bagus sagon tidaklah mudah. Semua materi harus sudah dipersiapkan semenjak pukul 03.00 WIB. Proses pembuatan dimulai dengan mencungkil kelapa untuk memisahkan antara daging buah bab putih dan kulit arinya yang cokelat. Daging buah berwarna putih inilah yang nantinya digunakan sebagai materi utama menciptakan makanan ringan bagus sagon.

Sortir ketat dilakukan terhadap daging buah kelapa. Tidak boleh terdapat bab warna cokelat pada daging buah kelapa yang digunakan untuk makanan ringan bagus sagon alasannya nantinya sangat mempengaruhi tampilan makanan ringan bagus sagon sehabis dimasak. Kemudian daging buah kelapa yang sudah diparut diberi adonan tepung ketan dan gula pasir sebelum di panggang.

Anglo masih dipilih oleh Wariyanto sebagai alat memanggang supaya cita rasa orisinil dari makanan ringan bagus sagon tetap terjaga. Dibantu tiga karyawannya toko ini sanggup memproduksi setidaknya 100 makanan ringan bagus dalam sehari.

"Kalau menggunakan alat panggangan untuk memanggang rasanya akan berbeda. Kue Sagon yang dihasilkan terlalu keras dan tidak bisa empuk," ungkap isteri Wariyanto, Ari.

Jangan Tinggalkan Jogja Sebelum Ngemil Kue Kelapa Jadul IniFoto: Misericordias Domini/detikcom


Menurutnya, makanan ringan bagus sagon Wiyorro ini masih menggunakan resep turun temurun sehingga cita rasa bagus dan gurih yang tetap terjaga. Ia tidak pernah menciptakan makanan ringan bagus sagon dengan varian rasa lainnya dengan alasan semoga tetap dikenal dengan ciri khas makanan ringan bagus sagon original.

"Dulu makanan ringan bagus sagon dijual dengan cara sederhana hanya diletakkan di tampah saja. Tapi kini tampah hanya digunakan untuk daerah makanan ringan bagus sagon yang sudah final dipanggang sebelum diletakkan di etalase beling depan toko," tambahnya.

"Usaha ini akan tetap ada, saya sudah generasi ke tiga. Besok dilanjutkan anak saya generasi ke empat, yang sudah sering membantu di dapur," ujar Ari.

Kue Sagon Wiyoro hanya dijajakan di toko milik mereka sendiri. Satu loyang makanan ringan bagus ini bisa didapatkan dengan hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 13.000 saja. Kue ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai buah tangan khas Yogya dan teman minum kopi ataupun teh.

Kalau ke Yogyakarta jangan lupa mampir ke Kue Sagon Wiyoro di Jl. Wonosari, Wiyoro Lor No.KM 7.Wirono, Baturetno, Kec. Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.



Simak Video "Nikmatnya Kue Kolmbeng, Sederhana namun Bikin Kangen"
[Gambas:Video 20detik]

Wednesday, October 9, 2019

Tumis Sawi Putih, Kuliner Mudah Yang Dapat Dimasak Siapa Saja

Tumis Sawi Putih, Kuliner Mudah Yang Dapat Dimasak Siapa Saja

Resep tumis sawi putih saus tiram. Foto: iStockResep tumis sawi putih saus tiram. Foto: iStock

Jakarta - Selain lauk, sayur juga tak boleh ketinggalan. Tumisan jadi salah satu pilihan memasak cepat dan enak. Tumis sawi putih ini dapat kau coba di rumah.

Selain sawi hijau, tumis sawi putih juga dapat jadi sajian masakan andalan untuk keluarga di rumah. Memasaknya gampang dan cepat. Untuk mendapat rasa tumis sawi putih yang enak, kau dapat menambahkan dengan beberapa bumbu ibarat bawang putih, bawang merah, lada, irisan cabe dan saus tiram.


Ditambahkan dengan jenis protein lain ibarat telur puyuh, tahu atau pun bakso, tentu rasa tumis sawi putih makin yummy dan mantap. Yuk, coba!


1. Resep Tumis Sawi Putih Telur

Sawi putih yang yummy dibentuk tumisan.Sawi putih yang yummy dibentuk tumisan. Foto: iStock

Kalau sedang malas masak, resep tumis sawi putih dapat dicampur dengan telur puyuh. Berikut resepnya:

Bahan:
1 buah Sawi putih
10 butir telur puyuh rebus


Bumbu:
2 siung bawang putih iris

1 buah bawang bombay berukuran kecil iris

3 buah cabe merah

Garam secukupnya

Gula secukupnya

Saus tiram secukupnya


Cara membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan cabai, aduk hingga layu.

- Masukkan bagian sawi putih, telur puyuh rebus dan tambahkan garam, gula dan saus tiram. Tambahkan air dan masak hingga matang.


2. Resep Sawi Putih Kuah

Resep sawi putih kuah.Resep sawi putih kuah. Foto: iStock

Sajian berkuah yummy juga dibentuk dengan materi utama sawi putih. Untuk menciptakan sajian ini bumbunya juga sangat sederhana lho. Apa saja ya?

Bahan:
1 buah sawi putih

10 buah bakso sapi potong jadi dua

3 siung bawang putih cincang

1 batang daun bawang

1 sdm minyak wijen

Garam secukupnya

Gula secukupnya


Cara membuat:
- Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan bagian bakso dan tambahkan air secukupnya.

- Masukkan bagian sawi putih dan tambahkan dengan minyak wijen, garam dan gula hingga rasanya pas dan terakhir tambahkan dengan bagian daun bawang.


3. Resep Tumis Sawi Putih Tahu

Resep tumis sawi putih tahu.Resep tumis sawi putih tahu. Foto: iStock

Tumis sawi juga yummy dipadu dengan tahu putih. Ditambah nasi hangat, dapat jadi sajian sarapan ataupun makan malam.


Bahan:
1 buah Sawi putih

250 gram tahu putih goreng setengah matang


Bumbu:
2 siung bawang putih iris

1 buah bawang bombay berukuran kecil iris

3 buah cabe merah

Garam secukupnya

Gula secukupnya

Saus tiram secukupnya


Cara membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan cabai, aduk hingga layu.

- Masukkan bagian sawi putih, tahu goreng dan tambahkan garam, gula dan saus tiram. Tambahkan air dan masak hingga matang.


4. Resep Tumis Sawi Putih Bakso

Resep tumis sawi putih enak.Resep tumis sawi putih enak. Foto: iStock

Tak suka tahu putih? Kamu juga dapat menggantinya dengan bakso sapi.

Bahan:
1 buah Sawi putih

10 buah bakso sapi dipotong jadi dua


Bumbu:
2 siung bawang putih iris

1 buah bawang bombay berukuran kecil iris

3 buah cabe merah

Garam secukupnya

Gula secukupnya

Saus tiram secukupnya


Cara membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan bakso dan cabai, aduk hingga layu.

- Masukkan bagian sawi putih dan tambahkan garam, gula dan saus tiram. Tambahkan air dan masak hingga matang.


Jadi, resep tumis sawi putih mana yang jadi favoritmu?





Simak Video "Review 3 Martabak Legendaris, Mana yang Paling Enak?"
[Gambas:Video 20detik]
Berani Cicip? Ini Es Krim Rasa Daging Tikus Belanda Yang Hits

Berani Cicip? Ini Es Krim Rasa Daging Tikus Belanda Yang Hits

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Jakarta - Es krim rasa cokelat dan vanilla sudah biasa. Bagaimana kalau es krim rasa daging? Di Ekuador ada es krim rasa tikus Belanda (Guinea Pig) yang hits.

Pencinta es krim selalu menantikan penemuan rasa gres dan unik. Jika mau yang sedikit ekstrem dan nyeleneh, es krim rasa tikus Belanda patut dicoba. Bagi yang belum tahu tikus Belanda, binatang mungil ini tampilannya menyerupai marmut.

Hanya saja ukurannya lebih kecil dengan dahi agak menonjol. Tikus Belanda dikenal dengan nama lain Guinea pig. Aslinya berasal dari wilayah pegunungan Andes di Amerika Selatan. Tikus Belanda pun jadi binatang peliharaan favorit banyak orang.

Berani Cicip? Ini Es Krim Rasa Daging Tikus Belanda yang HitsFoto: Istimewa

Soal es krim rasa tikus Belanda, Oddity Central (7/10) melaporkan hal ini sebetulnya tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya orang-orang di negara Amerika Selatan menyerupai Ekuador, Peru, dan Bolivia terbiasa memasak tikus Belanda dengan bermacam-macam bumbu. Nantinya daging tikus Belanda disajikan bersama kentang dan saus kacang.


Di ibu kota Ekuador, Quito, seorang perempuan penjual es krim menghadirkan varian unik yang bikin banyak orang eksklusif penasaran. Es krim tikus Belanda buatannya sangat diminati warga lokal dan turis.

Marƭa del Carmen PilapaƱa mengaku ide pembuatan es krim tikus Belanda muncul tahun lalu, sempurna sesudah ia bekerja di dapur restoran milik saudara laki-lakinya. Sebelumnya Maria bekerja di perusahaan swasta namun bangkrut. Ia lantas menentukan mendedikasikan dirinya untuk kerja di dapur.

Maria juga tak gentar mencari sebanyak mungkin informasi lewat bermacam-macam workshop dan ekspo yang ia ikuti. Salah satunya ekspo Guinea Pig atau tikus Belanda tahunan. Ketika tiba ke ekspo binatang tersebut, ia terinspirasi menransformasikan tikus Belanda menjadi sebuah rasa es krim.

Berani Cicip? Ini Es Krim Rasa Daging Tikus Belanda yang HitsFoto: Istimewa

Butuh waktu 1 bulan untuk Maria menemukan formula resep yang tepat. Pertama ia memakai jerky (daging kering) tikus Belanda yag sudah dihancurkan untuk dimasukkan dalam materi es krim. Namun karenanya tidak memuaskan.

Ia kemudian mencoba daging tikus Belanda yang sudah dipanggang, namun ada hal yang masih mengganjal. Akhirnya secara kebetulan Maria menemukan cara lain. Ia merebus daging tikus Belanda sekitar 2 jam untuk menerima kaldu pekat.

Maria melanjutkan prosesnya dengan mencairkan daging dan mencampurnya dengan kaldu untuk menciptakan pate (pasta daging yang biasa disajikan hirau taacuh sebagai menu pembuka). Selanjutnya ia mengikuti resep pembuatan es krim klasik.


Supaya lebih segar, pate tikus Belanda ditambahkan buah markisa atau naranjilla, whipped cream, dan susu kental. Setelah itu gabungan es krim dibekukan selama sehari. Penyajiannya makin istimewa dengan pemanis remukkan kacang. Maria menjual es krim cone ini USD 1 atau sekitar Rp 14.100.

Berani Cicip? Ini Es Krim Rasa Daging Tikus Belanda yang HitsFoto: Istimewa

"Keluarga dan suami saya pikir saya gila. Mereka tidak menerka ada orang yang mau es krim ini, tapi kini es krim tikus Belanda menjadi produk utama kami," kata Maria. Ia menambahkan dirinya juga sempat ragu mengenai keberhasilan penjualan es krim tikus Belanda ini.

Kalau tertarik mencicipnya, es krim tikus Belanda dijual di sebuah kios di bersahabat jalan raya yang menghubungkan Quito dengan Sangolqui. Dalam sehari biasanya Maria menjual sekitar 150 cone es krim tikus Belanda. Namun ajakan ini terus bertambah.

Ke depannya Maria dan tim ingin menjual rasa es krim daging lainnya. Mulai dari kepiting, ayam, dan babi. Mereka yakin es krim ini akan sama populernya dengan es krim tikus Belanda. Tertarik coba?



Simak Video "Review 3 Martabak Legendaris, Mana yang Paling Enak?"
[Gambas:Video 20detik]