Thursday, October 10, 2019

Jangan Tinggalkan Jogja Sebelum Ngemil Masakan Ringan Anggun Kelapa Jadul Ini

Foto: Misericordias Domini/detikcomFoto: Misericordias Domini/detikcom

Yogyakarta - Kue sagon merupakan salah satu jajanan kampung kuno yang masih eksis di wilayah Yogyakarta. Meski sudah tak banyak lagi penjualnya di pasar-pasar tradisional.

Menyebut makanan ringan bagus sagon orang akan teringat akan kampung halaman di Yogyakarta atau Jawa Tengah. Kue berbentuk lingkaran ini renyah teksturnya dengan amis dan gurih kelapa yang enak. Renyah, gurih, bagus dan harumnya bikin orang kangen dan ketagihan.

Di Yogyakarta tinggal beberapa orang saja yang menciptakan makanan ringan bagus berbahan dasar beras ketan ini. Salah satunya di Wiyoro Lor Desa Baturetno, Banguntapan Bantul dan Desa Ringinharjo, Bantul. Sedangkan di pasar-pasar tradisional yang masih bisa ditemui diantaranya di Pasar Kotagede, Bantul dan Pasar Kranggan Kota Yoyakarta.


Jangan Tinggalkan Jogja Sebelum Ngemil Kue Kelapa Jadul IniFoto: Misericordias Domini/detikcom


Keberadaan makanan ringan bagus sagon kini ini cukup sulit dicari alasannya tidak banyak pembuat makanan ringan bagus sagon yang bisa bertahan. Padahal berdasarkan salah satu pembuat Kue sagon, Wariyanto, makanan ringan bagus ini banyak diburu bukan hanya oleh orang lokal saja tetapi juga orang mancanegara.

Wariyanto bersama isterinya kini mengelola Toko Sagon Wiyoro yang dulunya merupakan perjuangan milik sang kakek. Nama Wiyoro digunakan sebagai nama toko alasannya memang sesuai dengan letak toko ini yang berada di Dukuh Wiyoro Lor.

Proses pembuatan makanan ringan bagus sagon dilakukan di rumah Wriyanto yang sekaligus menjadi toko untuk menjajakan makanan ringan bagus sagon buatannya. Makanya bila berada di sini amis makanan ringan bagus dan kelapa menguar harum di seluruh ruangan. Posisi toko yang berada di pinggir jalan raya cukup memudahkan pelanggan untuk menemukan toko ini.

Jangan Tinggalkan Jogja Sebelum Ngemil Kue Kelapa Jadul IniFoto: Misericordias Domini/detikcom


Pemilik rumah produksi makanan ringan bagus sagon ini mengaku untuk memasak makanan ringan bagus sagon tidaklah mudah. Semua materi harus sudah dipersiapkan semenjak pukul 03.00 WIB. Proses pembuatan dimulai dengan mencungkil kelapa untuk memisahkan antara daging buah bab putih dan kulit arinya yang cokelat. Daging buah berwarna putih inilah yang nantinya digunakan sebagai materi utama menciptakan makanan ringan bagus sagon.

Sortir ketat dilakukan terhadap daging buah kelapa. Tidak boleh terdapat bab warna cokelat pada daging buah kelapa yang digunakan untuk makanan ringan bagus sagon alasannya nantinya sangat mempengaruhi tampilan makanan ringan bagus sagon sehabis dimasak. Kemudian daging buah kelapa yang sudah diparut diberi adonan tepung ketan dan gula pasir sebelum di panggang.

Anglo masih dipilih oleh Wariyanto sebagai alat memanggang supaya cita rasa orisinil dari makanan ringan bagus sagon tetap terjaga. Dibantu tiga karyawannya toko ini sanggup memproduksi setidaknya 100 makanan ringan bagus dalam sehari.

"Kalau menggunakan alat panggangan untuk memanggang rasanya akan berbeda. Kue Sagon yang dihasilkan terlalu keras dan tidak bisa empuk," ungkap isteri Wariyanto, Ari.

Jangan Tinggalkan Jogja Sebelum Ngemil Kue Kelapa Jadul IniFoto: Misericordias Domini/detikcom


Menurutnya, makanan ringan bagus sagon Wiyorro ini masih menggunakan resep turun temurun sehingga cita rasa bagus dan gurih yang tetap terjaga. Ia tidak pernah menciptakan makanan ringan bagus sagon dengan varian rasa lainnya dengan alasan semoga tetap dikenal dengan ciri khas makanan ringan bagus sagon original.

"Dulu makanan ringan bagus sagon dijual dengan cara sederhana hanya diletakkan di tampah saja. Tapi kini tampah hanya digunakan untuk daerah makanan ringan bagus sagon yang sudah final dipanggang sebelum diletakkan di etalase beling depan toko," tambahnya.

"Usaha ini akan tetap ada, saya sudah generasi ke tiga. Besok dilanjutkan anak saya generasi ke empat, yang sudah sering membantu di dapur," ujar Ari.

Kue Sagon Wiyoro hanya dijajakan di toko milik mereka sendiri. Satu loyang makanan ringan bagus ini bisa didapatkan dengan hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 13.000 saja. Kue ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai buah tangan khas Yogya dan teman minum kopi ataupun teh.

Kalau ke Yogyakarta jangan lupa mampir ke Kue Sagon Wiyoro di Jl. Wonosari, Wiyoro Lor No.KM 7.Wirono, Baturetno, Kec. Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.



Simak Video "Nikmatnya Kue Kolmbeng, Sederhana namun Bikin Kangen"
[Gambas:Video 20detik]

Artikel Terkait

Jangan Tinggalkan Jogja Sebelum Ngemil Masakan Ringan Anggun Kelapa Jadul Ini
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email