Tuesday, April 2, 2019

Dalam Pembuatan Kue, Ada Reaksi Kimia Yang Disebabkan 4 Materi Ini

Foto: iStockFoto: iStock

Jakarta - Saat membuat kue, terjadi reaksi kimia dalam beberapa prosesnya. Penggunaan materi ibarat ragi dan telur memicu reaksi ini.

Membuat makanan ringan bagus merupakan acara memasak yang menyenangkan. Saat membuatnya, kita mungkin tidak memikirkan perihal hal kimiawi. Namun faktanya, terjadi reaksi kimia ketika membuat kue. Campuran materi dasar yang Anda gunakan pada resep mengalami reaksi kimia sampai menjadi sajian final yang Anda sukai. Berikut yakni beberapa materi yang memicu reaksi kimia dalam proses pembuatan kue, ibarat disarikan Sciencing (27/4).

Baca juga: Agar Adonan Tak Turun dan Cake Tak Bantat

1. Gluten
Hampir semua kue memakai materi dasar tepung. Baik tepung dari biji-bijian maupun kacang-kacangan. Tepung gandum sangat umum dipakai untung membuat kue. Tepung ini sebagian besar terdiri dari pati dan protein dengan kadar tinggi dan disebut dengan gluten. Saat tepung ditambahkan air, gluten akan memadat sekaligus membuat teksturnya lentur. Pengembangan ini lebih maksimal dalam temperatur yang panas.

Dalam Pembuatan Kue, Ada Reaksi Kimia yang Disebabkan 4 Bahan IniFoto: iStock

2. Ragi
Ragi, baking powder dan soda makanan ringan bagus merupakan zat pengembang yang memperlihatkan dispensasi pada adonan. Soda makanan ringan bagus bereaksi dengan zat asam di dalam campuran dan membuat gelembung karbon dioksida berukuran kecil yang bisa menyebarkan adonan. Baking powder yang merupakan soda kue dengan pemanis garam asam, berfungsi untuk melepaskan karbon dioksida dua kali lipat dalam proses mengadon saaat campuran terkena air dan dikala campuran dipanaskan dengan suhu tertentu. Sementara ragi merupakan jamur tunggal yang memakan zat pada pati dan gula. Ragi berfungsi membuat gelembung karbon dioksida yang membuat tekstur makanan ringan bagus empuk dan mengembang sempurna.

Baca juga: Sedang Tren Makan Adonan Brownies Mentah, Apakah Aman?

3. Gula
Gula bukan hanya berfungsi sebagai pemberi rasa bagus pada adonan. Jika dipanaskan sampai suhu 300F atau 149C, gula mengalami Maillard yakni reaksi yang terjadi antara asam amino, protein, dan penyusutan gula. Reaksi ini menghasilkan warna kecokelatan, yang membentuk pinggiran renyah pada hasil makanan ringan bagus atau roti Anda. Millard berbeda dengan karamelisasi, namun keduanya berkolaborasi untuk membuat warna cokelat keemasan yang menggugah selera dan cita rasa yang lezat. Gula juga merupakan sumber makanan alami untuk ragi, sehingga bisa memaksimalkan kinerja ragi.

Dalam Pembuatan Kue, Ada Reaksi Kimia yang Disebabkan 4 Bahan IniFoto: Istimewa

4. Telur
Telur mempunyai tugas ganda pada campuran kue. Putih telur yang telah dikocok memperlihatkan tekstur yang ringan dan empuk pada adonan. Hal ini terjadi lantaran putih terlur mengandung lesitin yang merupakan protein pelapis gelembung udara yang tercipta dikala proses pengocokan. Reaksi ini sanggup membuat makanan ringan bagus tidak bantat. Lesitin juga berperan sebagai perekat campuran kue. Jika telur dipakai sebagai pelapis, maka telur akan berperan sebagai sumber protein untuk reaksi Maillard pada gula.

Baca juga: CakeLab: Ada Reaksi Kimia Manis Lembut dalam Sepotong Matcha Green Tea Cake

Artikel Terkait

Dalam Pembuatan Kue, Ada Reaksi Kimia Yang Disebabkan 4 Materi Ini
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email