Lengkuas Sampai Temu Giring, Bumbu Dapur Sehat Yang Bikin Masakan Enak

Lengkuas Sampai Temu Giring, Bumbu Dapur Sehat Yang Bikin Masakan Enak

Info Sehat

september 4:32 PM Add

Foto: iStock/Istimewa
Jakarta - Ada banyak rempah mempunyai kegunaan di Indonesia. Dari kelompok bumbu dapur, umbian ini banyak digunakan alasannya melezatkan kuliner sekaligus sehatkan badan.

Temulawak, lengkuas, sampai temu giring yakni beberapa jenis bumbu dapur yang sering digunakan di kuliner tradisional Indonesia. Tiap jenis bumbu ini punya manfaat kesehatan. Salah satunya temulawak yang diyakini meningkatkan daya tahan tubuh. Lalu bagaimana dengan bumbu dapur yang lain?

1. Temu Kunci

Foto: iStock/Istimewa

Foto: Istimewa
Bentuk temu kunci menyerupai ginseng, tetapi aromanya beda menyerupai kuah sayur bayam yang gres matang. Bumbu dapur ini memang jadi materi utama dalam menciptakan sayur bening. Temu kunci banyak ditemui di wilayah Indonesia dengan nama berbeda menyerupai dumu kunci di Bima dan tampute di Ternate.

Temu kunci diyakini punya banyak manfaat kesehatan. Diantaranya mengatasi gangguan pencernaan, menyembuhkan batuk, penambah nafsu makan, dan memacu keluarnya air susu ibu (ASI). Selain itu temu kunci juga sanggup menyembuhkan sariawan yang biasa menyerang bibir bab dalam, pengecap gusi dan langit-langit dalam rongga mulut.

Baca Juga: Temu Kunci Sembuhkan Sariawan

2. Temulawak

Foto: iStock/Istimewa

Foto: Istimewa
Sekilas bentuk temulawak menyerupai kunyit. Tanaman rimpang ini sering digunakan sebagai materi adonan herbal atau jamu. Temulawak juga terkenal dengan manfaat sehatnya yaitu tingkatkan nafsu makan pada anak, walau belum ada penelitian yang mengambarkan kebenarannya.

Meski begitu, temulawak mengandung flavonoid yang bisa tingkatkan daya tahan tubuh. Manfaat lain dari konsumsi temulawak yakni menghilangkan nyeri sampai mencegah kanker.

Baca Juga: Benarkan Temulawak Dapat Tingkatkan Nafsu Makan pada Anak?

3. Temu giring

Foto: iStock/Istimewa

Foto: Istimewa
Temu giring atau kuning gajah yakni sejenis flora rimpang yang digunakan sebagai materi jamu. Temu giring terkenal dengan khasiatnya sebagai obat cacing. Ini alasannya kandungan piperazin sitrat yang diketahui sanggup menangkal serangan cacing gelang (Ascaris).

Tanaman berjulukan latin Curcuma heyneana Val. & V ini mengandung piperazin sitrat, atsiri, amilun, damar, lemak, dan tannin. Selain efektif jadi obat cacing, temu giring juga bisa meningkatkan stamina, mengatasi rematik, sembelit, serta disentri.

4. Kunyit

Foto: iStock/Istimewa

Foto: iStock
Kunyit bisa dibilang bumbu dapur yang populer. Ciri khasnya berwarna kuning terperinci dengan cita rasa unik menyerupai tanah dan agak pahit. Kunyit banyak digunakan di kuliner Minang menyerupai gulai sampai kari.

Kunyit banyak digunakan sebagai pewarna kuliner alami. Selain itu, kunyit menunjukkan banyak manfaat kesehatan kalau rutin dikonsumsi. Seperti memperkuat daya ingat dan menyehatkan pencernaan.

Baca Juga: Selain Makara Pewarna Kuning Alami, Kunyit Juga Perkuat Daya Ingat

5. Jahe

Foto: iStock/Istimewa

Foto: iStock
Selain kunyit, jahe yakni bumbu dapur dan flora rimpang yang terkenal di Indonesia. Rasa pedas dan aroma khas menyegarkannya menciptakan jahe banyak digunakan di kuliner tradisional Indonesia menyerupai untuk menciptakan sup dan wedang.

Ada tiga jenis jahe yang umum ditemui yaitu jahe gajah, jahe kuning dan jahe merah. Menilik manfaat sehatnya, jahe mempunyai kegunaan meredakan sakit perut sampai meringankan nyeri.

Baca Juga: Ini 9 Khasiat Sehat Jahe, Redakan Sakit Perut Hingga Meringankan Nyeri (2)

6. Lengkuas

Foto: iStock/Istimewa

Foto: iStock
Mirip jahe, ada lengkuas yang juga kaya manfaat. Bumbu dapur berjulukan lain laos ini dipercaya biasa menyembuhkan diare alasannya sifat zat anti bakterinya. Manfaat lainnya meringankan asma, meredakan batuk, sampai mengobati luka bakar.

Ciri khas lengkuas yakni teksturnya lebih garang dibanding jahe, namun aromanya tak terlalu kuat. Lengkuas banyak digunakan sebagai bumbu kuliner untuk sayur santan sampai tumisan.

7. Kencur

Foto: iStock/Istimewa

Foto: iStock
Bumbu dapur yang satu ini sangat menyerupai dengan jahe dan kunyit. Bedanya ukuran kencur lebih kecil dan agak bulat. Warna permukaan kulitnya sedikit keunguan dan saat dipotong akan menunjukkan daging berwarna putih.

Selain digunakan sebagai bumbu masak, kencur banyak dijadikan 'camilan' bagi penyanyi. Dengan memakan kencur, tenggorokan dan pita bunyi dipercaya tetap sehat. Selain itu, kencur bisa digunakan untuk menambah nafsu makan dan mengatasi diare.

Baca Juga: Deretan Khasiat Sehat Kencur yang Terbukti Manjur

8. Temu mangga

Foto: iStock/Istimewa

Foto: Istimewa
Dinamai temu mangga, bumbu dapur yang satu ini beraroma menyerupai mangga. Khasiatnya antara lain untuk mengatasi gangguan pencernaan, kanker, sampai menambah nafsu makan.

Tanaman rimpang dengan nama lain kunyit mangga ini biasanya digunakan untuk menciptakan laksa dan sayur bebanci ala Betawi. Soal rasa, temu mangga cukup getir, lebih getir dari kunyit kuning.

Baca Juga: Resep Idulfitri : Sayur Bebanci

Rutin Sarapan Alpukat Setiap Pagi Dapat Menyehatkan Jantung

Rutin Sarapan Alpukat Setiap Pagi Dapat Menyehatkan Jantung

Info Sehat

september 5:30 PM Add

Foto: iStock
Jakarta - Buah alpukat jadi masakan kekinian yang banyak dikonsumsi oleh kaum millennial. Selain itu sarapan alpukat setiap pagi, terbukti sanggup menyehatkan jantung.

Sejak dulu alpukat populer sebagai buah yang kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Selain bagus menjadi hiasan untuk minuman, kue, sampai salad, buah ini juga kaya akan potassium mengalahi pisang. Potassium sendiri mempunyai kegunaan untuk menurunkan kadar gula darah, sampai mencegah gagal ginjal.

Baca Juga: Begini Tampilan Avozilla, Alpukat Raksasa Seberat 1,7 Kg Per Buahnya

Foto: iStock

Dilansir Ciston PR Newswire (07/01), sebuah studi terbaru yang diterbitkan oleh Nutrients dari Illinois Institute of Technology, Amerika. Menjelaskan bahwa orang yang rutin mengonsumsi alpukat segar setiap sarapan, terbukti sanggup menyehatkan fungsi jantung dan mengurangi risiko terjangkit stroke, sampai serangan jantung.

Para peneliti mempelajari hasil dari 31 orang cukup umur yang mengalami kelebihan berat badan, dan sudah berusia setengah baya. Sebelumnya, mereka disuruh untuk menyantap buah alpukat utuh sebagai sajian sarapan setiap paginya. Lalu para peneliti membandingkan dengan orang-orang yang menyantap sajian sarapan lain, tapi dengan jumlah kalori yang sama.

Hasilnya para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang menyantap alpukat sebagai sajian sarapan mereka, mengalami peningkatan dalam sirkulasi darah dalam tubuh. Termasuk peningkatan di fungsi pembulu darah, kadar gula darah, sampai profil lipoprotein, yang menjadi kunci kesehatan jantung.

Foto: iStock

Lipoprotein sendiri mempunyai kegunaan untuk mengurangi risiko terjangkit stroke dan serangan jantung. Kesimpulan dari penelitian ini juga memamparkan, bahwa efek kesehatan dari buah alpukat ini tidak sanggup digeneralisasi untuk semua populasi, sebab setiap orang mempunyai fungsi tubuh yang berbeda.

Tapi banyak studi klinis yang tengah dilakukan, untuk mempelajari wacana efek jangka panjang dari mengonsumsi alpukat. Serta hubungannya dengan kesehatan jantung.

Foto: iStock

Selain untuk kesehatan jantung, buah alpukat mengandung serat yang membantu untuk menurunkan berat badan, mengurangi tekanan gula darah, sampai mengoptimalkan fungsi tubuh dengan memberi makan serat pada basil baik. Tentunya kandungan ini menciptakan tubuh menjadi lebih bernergi di pagi hari.

Kalau mau coba sarapan dengan alpukat, sanggup coba alpukat goreng tepung yang renyah dan enak. Cek resep lengkapnya di sini.