Wednesday, May 8, 2019

Gerai Mie Berusia 108 Tahun Di Singapura Ini Akan Segera Ditutup

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Jakarta - Salah satu gerai mie tertua dan populer di Singapura akan segera tutup. Gerai mie ini sudah ada semenjak 108 tahun yang lalu, dengan hidangan mie berkaldu rempah.

Selama lebih dari 108 tahun terakhir, gerai mie Hock Lam Beef di Singapura populer dengan hidangan mie kway teow, yang disajikan dengan irisan daging sapi, dan diracik dengan kuah kaldu yang memakai 13 rempah dan tulang sapi.

Baca Juga: Budaya Makan Kaki Lima di Singapura Akan Dinominasikan ke Unesco

Sebelumnya gerai Hock Lam Beef mempunyai lebih dari enam cabang, yang risikonya harus tergerus persaingan bisnis, dan tinggal tersisa satu gerai di Alexandra Retail Centre, di wilayah Alexandra Road. Sayangnya, gerai terakhir ini dikabarkan akan tutup pada tanggal 11 Juli mendatang, sesuai simpulan kontrak toko di dalam sentra perbelanjaan tersebut.
Gerai Mie Berusia 108 Tahun di Singapura Ini Akan Segera DitutupFoto: Istimewa
Kabar ini disampaikan oleh sang pemilik gerai, Tina Tan. Tina merupakan generasi ke empat di keluarganya, yang menjalankan perjuangan mie legendaris ini. Ia mengabarkan keputusannya ini lewat akun Facebook miliknya, sehabis mengalami duduk kasus dalam bidang tenaga kerja.

"Saya mungkin dicap sebagai orang yang keras kepala, alasannya terus memaksakan untuk menciptakan mie dan daging sapi memakai tangan. Selain itu pihak pemerintah terus merevisi kebijakan perihal memperkerjakan orang asing," tulisnya di Facebook, dilansir dari Asia One (04/05).

Selain itu alasan Tina menutup gerai mie berusia ratusan tahun ini, alasannya beliau tidak ingin mengecewakan para pelanggan setianya, dengan menyajikan mie dan sup memakai mesin. Sehingga beliau lebih menentukan menutup gerai mienya, dibandingkan mengambil laba dengan menyajikan kuliner olahan kepada para pelanggan.
Gerai Mie Berusia 108 Tahun di Singapura Ini Akan Segera DitutupFoto: Istimewa

"Karena duduk kasus ketenagakerjaan yang terus meningkat di Singapura, dengan berat saya mengumumkan bahwa cabang terakhir kami di ARC akan berhenti beroperasi pada tanggal 11 Juli 2019," tulis Tina yang sudah mengelola gerai mie ini selama 15 tahun terakhir.

"Tidak akan ada lagi Hock Lam Beef yang original di Singapura. Tidak ada yang dapat meneruskan perjuangan ini, selain orang bau tanah saya, atau saudara saya. Karena hanya ayah saya yang diwariskan resep diam-diam mie itu dari kakek saya. Terima kasih untuk semua pemberian kepada Original Hock Lam Beef," pungkas Tina.

Meski keputusan yang diambilnya cukup berat, tapi Tina tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak lain, untuk membangun kembali gerai Hock Lam Beef.
Gerai Mie Berusia 108 Tahun di Singapura Ini Akan Segera DitutupFoto: Istimewa
Sebelumnya gerai mie Hock Lam Beef yang pertama dibuka pada tahun 1911. Gerai mie itu bertahan selama 60 tahun di daerah yang sama, di wilayah Funan Centre sebelum berubah menjadi sebesar sekarang.

Tak hanya Hock Lam Beef, di Singapura ada kedai mie legendaris lainnya berjulukan Nam Seng Noodle House. Hebatnya, selama 62 tahun sang pemilik masih mampu memasak mie di sini.

Baca Juga: Nenek Berusia 90 Tahun Ini Kaprikornus Penjual Mie Paling Tua di Singapura

Artikel Terkait

Gerai Mie Berusia 108 Tahun Di Singapura Ini Akan Segera Ditutup
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email