Foto: iStock Jakarta - Diet Mediterania kembali dinobatkan sebagai diet terbaik tahun ini. Kalau ingin menjalaninya, Anda perlu memahami konsep dasar diet ini.
Tak sekadar diet, banyak pakar kesehatan menyebut diet
Mediterania yakni sebuah gaya hidup. Pola makan ini terinspirasi masyarakat di wilayah Mediterania menyerupai Yunani, Italia, dan Spanyol.
Beberapa manfaat kesehatan dari diet Mediterania sudah terbukti. Diantaranya turunkan berat badan, cegah serangan jantung, stroke, diabetes tipe 2 sampai maut dini.
Meski tidak ada hukum baku menyerupai apa contoh makan diet Mediterania, namun ada konsep dasar serupa yang dapat dijadikan panduan. Health Line (4/1) merangkumnya menyerupai berikut.
Foto: iStock |
1. Yang harus dimakan dan tidakBahan-bahan yang dapat dimakan harian yakni ragam sayur, buah, kacang, biji-bijian, polong, kentang, gandum, roti, herba, rempah, ikan, seafood dan minyak zaitun.
Produk unggas, telur, keju dan yogurt boleh dikonsumsi namun dalam jumlah sewajarnya. Untuk daging merah, makanlah sejarang mungkin. Sementara minuman dengan gula tambahan, daging olahan, dan masakan olahan dilarang dimakan.
2. Hindari kelompok masakan tak sehatGula tambahan: soda, permen, es krim, gula pasir.
Gandum olahan: roti putih, pasta dengan gandum buatan, dan lainnya.
Lemak jenuh: ditemukan pada margarin dan banyak sekali masakan olahan.
Minyak olahan: minyak kedelai, canola, kelapa sawit, dan lainnya.
Daging olahan: sosis, hot dog, nugget, smoked beef, dan lainnya.
Makanan yang diproses tinggi: semua yang dilabeli "low-fat" atau "diet" tampaknya buatan pabrik.
Semua bahan-bahan ini dapat diteliti dengan membaca label kemasan produk makanan.
Foto: iStock |
3. Buah dan sayurSayur: tomat, brokoli, bayam, bawang bombay, kembang kol, wortel, mentimun, dan lainnya.
Buah: apel, pisang, jeruk, pir, strawberry, anggur, kurma, melon, dan lainnya.
Umbi: kentang, ubi.
Gandum: oats, nasi cokelat, roti dan pasta dengan gandum utuh.
Ikan dan seafood: salmon, sarden, tuna, mackerel, udang, kerang, tiram, dan lainnya.
Herba dan rempah: bawang putih, basil, mint, rosemary, kayu manis, pala, dan lainnya.
Lemak sehat: minyak zaitun extra virgin, zaitun, alpukat, dan minyak alpukat.
4. MinumanAir putih harus jadi minuman utama dalam diet
Mediterania. Seseorang juga boleh meminum red wine, sekitar 1 gelas, per hari. Namun perlu diingat, minum red wine yakni pilihan. Tidak disarankan untuk dikonsumsi seseorang yang punya dilema alkohol.
Untuk kopi dan teh, boleh dikonsumsi asalkan tidak ditambahkan gula. Hindari juga minuman kemasan atau jus buah kemasan yang biasanya tinggi gula.
Foto: iStock |
5. CamilanNgemil sehat dalam diet Mediterania dapat mengonsumsi segenggam kacang, sepotong buah, beberapa butir buah berry atau anggur, Greek yogurt, serta lembaran apel dengan selai kacang sehat.
6. Menu untuk pesan di restoranMenjalani diet Mediterania bukan berarti tak dapat makan di restoran. Menu yang sebaiknya dipesan yakni ikan atau seafood sebagai hidangan utama. Bisa meminta restoran untuk menggorengnya dengan minyak zaitun. Untuk roti, hindari mengolesinya dengan mentega.
7. Inti diet MediteraniaPada intinya, diet
Mediterania menganjurkan pelakunya konsumsi masakan alami dengan komposisi lebih banyak materi nabati dibanding hewani. Kalau pun makan hewani, fokus pada ikan dan seafood.
Ada banyak resep sajian diet Mediterania yang gampang diikuti di internet. Pada akhirnya, menerapkan contoh makan ini memberi kesehatan menyeluruh pada mereka yang menjalaninya.