Jakarta - Kue kering klasik menyerupai nastar, putri salju maupun kaastengels seolah tak terkalahkan meski muncul banyak kuker kekinian. Menjelang lebaran, kue-kue ini jadi buruan banyak orang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, camilan manis kering modern dan kekinian mulai banyak bermunculan. Sebut saja kue kering greentea, nutella sampai camilan manis kering yang hadir dengan banyak sekali bentuk cantik.
Foto: istock |
Baca juga : Ragam Kue Ikonik yang Meriahkan Silaturahmi Hari Raya
Kendati demikian, pesona dan daya tarik kue kering klasik masih tetap tak bisa dikalahkan. Chef Norman Ismail menjelaskan kalau camilan manis kering klasik sudah menyerupai ikon menu yang tak terganti.
Lebih lanjut, Chef Norman menyampaikan banyak orang mengusahakan untuk menyajikan camilan manis kering klasik hasil buatan sendiri. "Karena justru biasanya ibu-ibu punya resep dari ibunya, dari neneknya, dan itu yang terus digunakan. Pertama alasannya rasanya sudah niscaya terjamin enak, kedua alasannya ini menu Istimewa buat hari raya. Setahun sekali bikin camilan manis ini kan istimewa," beber Chef Norman.
Foto: Instagram Chef Norman |
Pria ramah yang juga hobi otomotif ini menambahkan, hadirnya aneka ragam camilan manis kering di pasaran tak akan bisa mengubah tradisi hadirnya camilan manis klasik. Ia bahkan menyampaikan tak hanya camilan manis kering, camilan manis lembap juga kerap jadi pemanis di hari raya.
"Gini ya, camilan manis lembap udah jadi kuliner harian kita. Tapi entah kenapa kalau pas hari raya itu jadi beda sensasinya. Mungkin lebih yummy alasannya makannya bareng keluarga, bareng orang tua," lanjut Chef Norman.
Foto: istock |
Secara pribadi, Chef Norman sendiri juga mempunyai tradisi yang sama yaitu menyajikan aneka camilan manis ketika lebaran. Pria orisinil Jawa Barat ini bahkan mengaku paling suka menyantap kastengels.
Baca juga : Ini Dia 5 Kue Kering Klasik yang Makara Ikon Idulfitri Indonesia
Banyak Camilan Anggun Kering Kekinian, Camilan Anggun Kering Klasik Lebaran Tak Tergantikan
4/
5
Oleh
september