Jakarta - Jangan lupakan tren ais kepal yang hits di awal sampai pertengahan tahun ini. Sayangnya tren ini tak berlangsung lama.
Minuman yang hits beberapa waktu kemudian awalnya terkenal di Malaysia. Cara pembuatannya yang gampang menciptakan orang jadi penjaja 'ais kepal' dadakan. Di sini, ais kepal lebih dikenal dengan nama Es Kepal Milo. Sebab materi utama pembuatan minuman dengan es serut ini memang Milo bubuk.
Foto: Devi S. Lestari / detikFood |
Foto: Devi S. Lestari / detikFood |
Meski menempati warung tenda yang sederhana, orang berbondong-bondong tiba ke sana. Saking membludaknya pembeli, terlebih ketika siang hari, penjualnya bahkan membagikan nomor antrian biar pembeli tak saling berebut.
Warung itu sendiri hanya sediakan dua varian es kepal. Pertama, es kepal reguler (Rp 15.000). Kedua, es kepal Istimewa (Rp 20.000). Keduanya dibedakan menurut ukuran cup.
Foto: Devi S. Lestari / detikFood |
Melihat omzet sebanyak itu, banyak orang yang tertarik mengikuti jejak Es Kepal Milo Viral. Hingga hampir di tiap sudut wilayah di Jakarta, ada penjual es kepal. Bermodalkan meja kecil dan spanduk bertuliskan 'Es Kepal Milo', semua orang jadi kecipratan laba penjualan es kepal yang tenga naik daun.
Foto: Dok. detikFood |
Sayangnya, tren ini tak berlangsung lama. Begitu viral di bulan April, sesudah libur Hari Raya Idul Fitri, kepopuleran es kepal menurun drastis. Bahkan sekarang, es kepal sudah jarang diperbincangkan.
Baca juga: Lagi Viral, Gimana Sih Rasa Es Milo Kepal dengan Saus Cokelat?
Simak Juga 'Begini Cara Buat Es Kepal Milo yang Sempat Viral':
Jadi Viral Ternyata Tren Es Kepal Milo Tak Berlangsung Lama
4/
5
Oleh
september