Thursday, January 31, 2019

Latopia, Pia Orisinil Tegal Yang Banyak Diburu Dikala Imlek

Foto: dok. detikFood/Imam SuriptoFoto: dok. detikFood/Imam Suripto

Tegal - Kota Tegal tak hanya terkenal dengan produksi camilan manis keranjang yang legit enak. Daerah ini juga punya camilan manis pia, camilan manis khas imlek yang sudah terkenal semenjak lama.

Menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 5 Februari nanti, beberapa jenis kuliner khas China banyak dicari sebagai suplemen ketika hari raya. Ada camilan manis kranjang, pia dan pindang bandeng. Khusus camilan manis pia, merupakan camilan manis dengan gabungan berlapis yang juga terkenal ketika imlek.

Baca Juga: Bak Kwa, Daging Kering Sajian Imlek di Singapura dan Malaysia
Latopia, Pia Asli Tegal yang Banyak Diburu Saat ImlekFoto: dok. detikFood/Imam Suripto
Di Kota Tegal, camilan manis pia ini sudah banyak diproduksi oleh warga pribumi. Produksinya pun dilakukan setiap hari untuk memenuhi pernintaan pasar. Ini berbeda dengan camilan manis kranjang yang hanya diproduksi secara massal ketika menjelang imlek.

Ada beberapa produsen camilan manis pia di Kota Tegal. Sebagian besar dilakukan oleh masyarakat keturunan China di sana dan merupakan perjuangan warisan turun temurun. Namun tidak sedikit warga pribumi yang membuka perjuangan pembuatan camilan manis pia.
Latopia, Pia Asli Tegal yang Banyak Diburu Saat ImlekFoto: dok. detikFood/Imam Suripto
Salah satunya ialah Kodri (46) warga Jalan Serayu, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Pria ini menekuni perjuangan pembuatan camilan manis pia bermodalkan ilmu yang diserap selama bekerja di pabrik camilan manis milik keturunan China di Kota Tegal.

"Dulu kerja di Paweden 100 yaitu komplek pembuat kue milik China. Saya kerja hampir 20 tahun," tutur Kodri ditemui di rumahnya, Rabu (31/1/2019) pagi.

Kodri menambahkan, selama kerja di pabrik camilan manis ini, banyak menyerap ilmu resep kuliner ini. Setelah dirasa cukup modal, Kodri memberanikan diri membuka pabrik sendiri di rumahnya. Kodri mengaku, resep camilan manis pia cukup rumit alasannya ialah dosis materi bahannya harus sesuai semoga menghasilkan rasa yang renyah enak.
Latopia, Pia Asli Tegal yang Banyak Diburu Saat ImlekFoto: dok. detikFood/Imam Suripto
"Semua kita timbang materi bahannya. Tidak boleh kurang atau lebih semoga rasanya lezat dan renyah," sambung Kodri.

Dengan modal resep dari majikannya itu, camilan manis pia milik Kodri ini dapat bersaing di pasaran. Setiap hari, antara 300 hingga 500 pia dikirim ke toko toko yang ada di Kota Tegal. Saat menjelang Imlek, seruan camilan manis ini meningkat hingga 50 persen.

Sejarawan Pantura, Wijanarto menyebut, salah satu bantuan terbesar dari peranakan China itu ialah perpaduan kuliner. Kuliner China ini menjadi salah satu jejak diplomasi antara kebudayaan China dengan Nusantara. Masuknya budaya masakan China ini saling melengkapi dengan budaya masakan Nusantara dan tidak sedikit masakan orisinil China ketika ini sudah dianggap sebagai warisan masakan Nusantara.
Latopia, Pia Asli Tegal yang Banyak Diburu Saat ImlekFoto: dok. detikFood/Imam Suripto
Diuraikan lebih lanjut, camilan manis pia ini atau dalam bahasa Tegal disebut Latopia bahkan sudah dianggap kuliner khas daerah. Sama menyerupai telur asin di Brebes dan pindang bandeng. Karenanya tak hanya di hari raya imlek, di hari biasapun latopia jadi buah tangan wajib dari Tegal.

"Seperti telur asin, yang merupakan kuliner khas China dan kini menjadi ikon kuliner khas Brebes. Demikian camilan manis pia dan pindang bandeng, kuliner ini juga dulu menjadi suguhan khas imlek. Sekarang warisan budaya China ini sudah diakui sebagai budaya masyarakat Nusantara," papar lulusan S2 sejarah Undip ini.
Latopia, Pia Asli Tegal yang Banyak Diburu Saat ImlekFoto: dok. detikFood/Imam Suripto
Masuknya budaya China merupakan bentuk rekonsiliasi budaya untuk saling menggenapi budaya Nusantara.

"Keniscayaan adaanya perbedaan kebudayaan bukan untuk berkonflik tapi untuk saling melengkapi satu sama lain," pungkas Wijanarto.

Baca Juga: Kisah Terciptanya Nian Gao, Kue Lambang Keberuntungan

Artikel Terkait

Latopia, Pia Orisinil Tegal Yang Banyak Diburu Dikala Imlek
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email