Yogyakarta - Mie pentil dikenal sebagai salah satu ikon kuliner di Bantul. Mie yang kenyal gurih ini masih bisa ditemui di beberapa pasar tradisional.
Kalau ingin merasakan mie pentil bisa menyambangi pasar-pasar tradisional kawasan Bantul, menyerupai Pasar Barongan, Pasar Jejeran, Pasar Kotagede atau pasar-pasar tradisional di Yogyakarta.
Sebutan mie pentil diberikan alasannya melihat tekstur mie yang kenyal dan bentuknya panjang, lebih besar dibandingkan mie biasa. mulur menyerupai pentil atau karet sepeda. Menurut pedagang mie pentil, Mijem ketika ditemui di Pasar Imogiri, mie pentil bekerjsama mempunyai julukan lain menyerupai bakmie kuning dan mie oyol yang terbuat dari tepung tapioka
Foto: Misericordias Domini / dok.detikFood |
Mijem menciptakan sendiri mie pentil dagangannya dengan dibantu suaminya di rumah. Biasanya Mijem mulai menciptakan mie ketika sore hari untuk kemudian dijual keesokan harinya. Proses pembuatan mie yang identik dengan warna putih dan kuning ini biasanya memakan waktu setidaknya satu jam lamanya.
Foto: Misericoerdias Domini / dok.detikFood |
Baca Juga : Pulang Kampung ke Jawa Tengah Bisa Jajan Jenang hingga Brem Enak
Terdapat beberapa tahapan panjang dalam proses pembuatan mie pentil. Hal pertama yang perlu dilakukan ialah mencampurkan tepung tapioka dengan seduhan air panas hingga tercampur rata menjadi adonan kemudian diberi bumbu. Selanjutnya, tahapan yang unik yaitu adonan diinjak-injak secara manual dengan kaki hingga kalis.
Kemudian adonan yang sudah kalis dimasukan ke mesin giling untuk menghasilkan bentuk mie. Selesai digiling mie dicuci dengan air higienis untuk kemudian diproses paling simpulan mie direbus dan dibumbui lagi.
Foto: Misericordias Domini / dok.detikFood |
Penyajian mie pentil cukup sederhana, para pedagang biasanya memakai daun jati sebagai bungkus kemudian mie ditambah sambal dan diberi taburan bawang goreng di atasnya. Walaupun sambal suplemen mie dengan rasa gurih ini hanya terdiri dari adonan cabe rebus, garam dan gula saja tapi bisa menambah cita rasa nikmat pada mie.
Sebungkus mie pentil biasanya dibandrol dengan harga Rp 1.000 atau sanggup juga dibeli per kilogram. Mie penthil di Pasar Imogiri sanggup anda temukan di Blok E sekitar pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Porsi sebungkus mie pentil tidak terlalu banyak sehingga cocok untuk mereka yang tidak ingin sarapan dengan makan besar.
Baca Juga : Pakai Topping Kekinian, Jajanan Kampung Ini Kaprikornus 'Naik Kelas'
Simak Video "Mie Pentil dari Wonogiri yang Kenyal dan Nikmat"
[Gambas:Video 20detik]
Kenyal-Kenyal Gurih Mie Pentil Yang Legendaris Dari Bantul
4/
5
Oleh
september