Jakarta - Di sini ada mangut kepala manyung pedas menggigit plus botok petai cina. Dibuat dengan resep bebuyutan selama tiga generasi, restoran ini punya banyak penggemar.
Kelezatan mangut kepala manyung racikan Bu Fat sudah populer puluhan tahun di Semarang. Konsistensinya menciptakan mangut kepala ikan manyungpun menciptakan orang selalu ketagihan. Kini rumah makan Kepala Manyung Bu Fat resmi membuka cabang pertamanya di Jakarta.
Foto: dok.detikFood/Dewi Anggraini |
Terletak di Jl. Cempaka Putih, Jakarta Pusat restoran yang gres dibuka dua bulan ini tak pernah sepi pengunjung. Kami jadi ingin tau dengan cita rasa gulai kepala manyung pedas khas Semarang ini. Karena kabarnya racikan mangut kepala manyung di sana sama persis menyerupai yang ada di kedai milik Bu Fat di Semarang.
Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini |
Pilihan lauknya antara lain mangut daging ikan pari, belut, kikil, cumi hitam, ikan goreng, botok udang, ayam kampung goreng, botok petai cina, bergairah asem, sambal pete, krecek, aneka gorengan sampai tentu saja sajian andalan, mangut kepala ikan manyung. Tersedia empat ukuran kepala ikan manyung, yaitu ikan manyung kecil, sedang, besar, dan jumbo.
Jika sedang malas membongkar daging di penggalan kepala ikan, Anda dapat menentukan hidangan mangut daging ikan manyung. Tak hanya punya bermacam-macam lauk, restoran dengan racikan mangut manyung legendaris ini punya banyak pilihan sayur. Mulai dari oseng bunga pepaya, oseng daun pepaya, sayur lodeh, sop, bayam sampai urap.
Foto: dok.detikFood/Dewi Anggraini |
Usai mengambil nasi dan lauk yang diinginkan, kami pun bebas menentukan area santap. Menempati bangunan dua lantai, Kepala Manyung Bu Fat cabang Jakarta punya area santap lesehan dan dingklik biasa. Kalau tiba bersama keluarga, area lesehan paling pas untuk dipilih. Sambil selonjoran, Anda dapat dengan nyaman melahap semua sajian yang ada memakai tangan langsung.
Setelah resah menentukan lauk, kami hasilnya menjatuhkan pilihan pada Mangut Kepala Ikan Manyung ukuran sedang (Rp 165. 000) dengan suplemen lauk cumi dan kikil. Tak ketinggalan oseng daun pepaya dan sambal pete.
Foto: dok.detikFood/Dewi Anggraini |
Hmmm.. Wangi ikan asap tercium lamat-lamat. Terlebih dikala melihat kuah mangut dengan sebaran minyak merah dan rawit merah utuh nan menggoda. Seperti tampilannya, kuahnya terasa pedas gurih yang kuat. Slurp! Seruputan pertama menghasilkan rasa kuah santan gurih yang pedas menggigit!
Rasa pedasnya bahkan meresap sampai ke daging kepala ikan manyung. Huaah! Bukannya kapok, kami justru makin lahap makan. Sebab paduan daging ikan manyung kenyal dengan semburat aroma asap yang khas plus kuah mangut pedas memang paling pas dijodohkan dengan nasi pulen hangat. Rasanya nikmat berkat kepala manyung asap yang diolah sedemikian rupa sampai tak ada aroma amis. Mantul!
Foto: dok.detikFood/Dewi Anggraini |
Sesekali kami mengistirahatkan pengecap dari sengatan pedas kuah manyung dengan Oseng Daun Pepaya (Rp 4.000) segar yang tak terlalu pahit. Rasa oseng daun pepayanya makin sedap dikala disatukan dengan Sambal Pete (Rp 17.500) yang renyah sedikit pedas.
Kami juga sengaja memesan seporsi Cumi Hitam (Rp 30.000) yang bercita rasa bagus untuk menghilangkan rasa pedas kuah mangut. Daging cumi yang besar dan lembut kenyal berlumur tinta hitamnya memang terasa bagus tanpa busuk amis. Menurut kami, hidangan ini juga wajib Anda pesan jikalau berkunjung ke sini.
Foto: dok.detikFood/Dewi Anggraini |
Seporsi Kikil Kaki Sapi (Rp 40.000) juga turut menyemarakkan rasa. Sesuai namanya, hidangan ini terbuat dari penggalan kulit dengkul sapi. Rasanya tentu lebih kenyal dibanding kikil biasa.
Belum puas dengan lauk yang ada, kami pun ingin tau dengan rasa Botok Petai Cina (Rp 6.000). Dibungkus tum daun pisang, berisi kelapa muda parut, petai cina, dan potongan petai. Bumbu urapnya terasa gurih sedikit manis, terselip renyah renyah petai cina dan irisan petai. Botok atau pepes sederhana khas Jawa Tengah ini juga memuaskan lidah.
Foto: dok.detikFood/Dewi Anggraini |
Oh ya, soal harga, lauk di sini dipatok per porsi atau setengah porsi. Lauk yang diletakkan di dalam piring kecil penuh masuk hitungan satu porsi. Sedangkan lauk yang diambil dan diletakkan di sebelah nasi dengan porsi yang lebih sedikit dikategorikan setengah porsi.
Usai menghabiskan semua hidangan di atas, terrnyata sajian rumahan di sini pas dipadu dengan mangut kepala manyung. Tak heran kalau resep Kepala Manyung Bu Fat yang sudah ada semenjak 1969 sampai sekarang masih punya banyak peminat.
Bagaimana, tertarik untuk makan di restoran yang dijalankan oleh generasi ketiga Bu Fat ini?
Kepala Manyung Bu Fat
Jl. Cempaka Putih No.19
Jakarta Pusat
Telp: 021-24503954 / 0811177438
Kepala Manyung Bu Fat: Tersengat Pedasnya Mangut Kepala Manyung Legendaris
4/
5
Oleh
september